Ini dia penyesalan ku.
Suatu hari, di sekolah. Aku lupa tanggal berapa tepatnya, yang jelas seminggu lebih dari tanggal yang tertera di surat ini yaitu 30 Nopember 2011. Aku dinyatakan lulus di suatu perguruan tinggi swasta di Bandung jurusan Desain Grafis. Dengan nama yang beken dan terkenal tidak sembarang orang yang bisa lulus di situ, aku menjadi kebanggan teman-teman ku yang menjadi saksi Pak Wakil Kepala Sekolah memberikan surat pernyataan lulus di PTS tersebut. Lantas seketika aku tidak bisa lagi berkata-kata. Aku shock! Jelas-jelas tepat tanggal 24 Nopember kemarin aku mengecek nama ku tidak ada dalam daftar calon mahasiswa yang lulus. Tapi aku sangat bahagia dan dengan percaya diri aku memberitahu bapak kabar bahagia ini. Dan aku, aku sangat bangga sekali pada diri ku sendiri. Allah telah mendengar doa ku selama ini. Alhamdulillah, terima kasih Ya allah J
Namun kebahagian itu hanya sebentar saja. Aku tidak mengambil kesempatan itu. Ya, karena masalah ekonomi. Bapakku tidak sanggup membiayai kuliah ku nanti kalau aku mengambil kesempatan itu. Sangat disayangkan memang. Bukan hanya aku, sepupu-sepupu aku, Pakde ku, teman-teman ku sangat menyayangkannya. Tapi mau diapakan lagi? Keadaannya memang begini. Mungkin di kali lain aku bisa diberi kesempatan lagi oleh Allah SWT. Mungkin inilah yang terbaik yang pernah aku alami, tetapi aku yakin Allah masih punya hadiah yang lebih indah dari ini untuk ku miliki.
Sering aku melihat photo studio di sepanjang jalan yang aku lewati. Aku masih membayangkan suatu saat nanti bisa membuka photo studio sendiri. Belum lama ini aku juga melihat di TV bahwa anak Indonesia berhasil mendirikan perusahaan desain grafis sendiri di Amerika Serikat. Timbul kecemburuan di dalam hati aku, tapi aku tahu aku harus berjiwa besar. Dan ku rasa aku telah mengalaminya sekarang. Aku percaya bahwa kegagalan merupakan awal dari keberhasilan.
Aku mengakui, aku bukanlah seorangh muslim yang taat. Aku jarang mendirikan sholat. Aku juga sering berbuat kesalahan yang menyimpang dari ajaran agama islam. Tetapi aku selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi di setiap detiknya. Aku selalu berusaha berbuat baik kepada siapapun yang membutuhkan. Tidak ada yang aku harapkan selain ridho dari Allah dan doa dari orang yang aku tolong. Aku percaya itu semua mampu menyelamatkan ku selama di dunia. Dan aku percaya, kebahagiaan yang aku dapatkan dari kejadian ini adalah berkat apa yang telah aku lakukan kepada orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar