Scandinavia: My Next Dream

Sebelum aku menemukan ini, aku tidak benar-benar tahu apa itu Scandinavia, dimana letaknya, ada apa saja di sana, dan ada siapa di sana. Tapi setelah aku mengenal Michael Learns To Rock atau MLTR saja, aku mendapatkan hal yang menambah pengetahuanku tentang geografi dan traveling. Aku khusyuk stalking tentang Scandinavia dimulai dari album Scandinavia yang ditelurkan oleh band idolaku asal Denmark, yupss siapa lagi kalo bukan MLTR. Band yang awalnya dimotori oleh 4 cowok Danish yang ganteng ini sukses menebarkan virus Scandinavia melalui lagu-lagu slow-rock mereka. Jascha, Kare, Mikkel dan Soren (former member) berhasil menakhlukkan pasar Asia setelah jalannya menuju Hollywood kandas di tengah jalan. Mereka merupakan sahabat dari remaja yang secara spontan membuat suatu band dan "nekat" menerobos pasar musik Amerika. Jascha Richter (Vokalist and Keyboardist) yang "terpaksa" menulis lagu berbahasa Inggris dibuat tercengang karena ternyata karyanya bisa diterima dengan baik oleh dunia. Jakarta, Indonesia, merupakan negara pertama di Asia yang menjadi saksi awal kesuksesan MLTR dengan lagu hits mereka, The Actor, di tahun 1993. Dan setelah itu MLTR produktif melaunching lagu-lagu hits yang sangat populer terutama di Asia, That's Why You Go Away; Paint My Love; Sleeping Child; Nothing To Lose; 25 Minutes; dan yang terbaru Any Way You Want It dari album Scandinavia.

Album terbaru dari Michael Learns To Rock aka MLTR, band asal Denmark

Well well well ... Back to Scandinavia tadi. Scandinavia merupakan kawasan negara-negara di Eropa Utara, yaitu Denmark, Finlandia, Swedia, Norwegia, dan Islandia. Kalau aku benar-benar punya kesempatan ke Eropa Utara, tanpa berpikir dua kali aku akan langsung mengiyakan. Bagaimana tidak, sudah sejak lama aku mengincar negara-negara utara itu untuk menjadi tujuan traveling masa depanku. Alasannya ada banyak, tetapi salah satunya adalah fenomena Aurora Borealis. Gradasi cahaya dari Kutub Utara itu telah berhasil membuat aku penasaran pengen ngeliatnya secara langsung. Bisa aku bayangkan berada di sebuah kamar hotel di Finlandia beratap kaca dan di saat malam yang dingin, suhunya bisa mencapai -30 derajat Celcius, sinar Aurora Borealis menghiasi langit-langit kaca. Pasti aku semalaman tidak tidur karena tidak mau melewatkan saat-saat indah bersama Si Aurora hahaha

Igloo Village, Hotel Kakslauttanen di Finlandia yang merupakan hotel beratapkan kaca.

Aurora Borealis

Keindahan Aurora Borealis di saat Musim Dingin penghujung tahun.

Makin ngebet mau ke Scandinavia :)

Oh iya, FYI, Aku baru tahu tentang kereta api di Denmark yang bisa naik feri melintasi negara. Walaupun belum pernah merasakannya, aku yakin itu pasti so fun! Aku sempet baca resensi bukunya mbak Asanti Astari, Scandinavian Explorer. Dan itu ASLI keren banget, belum ada yang menerbitkan buku Travel Guide negara di eropa utara. Beliau di dalam bukunya sempat menyebutkan sebuah nama makanan lokal Denmark, namanya SmØrrebrØd dengan toping ikan Herring. Otomatis aku penasaran, penasaran bagaimana mengucapkan kata itu dengan benar, penasaran bentuknya seperti apa, apalagi rasanya, terus lebih penasaran sama harganya, mahal atau tidak. Secara Denmark kan dijuluki dengan The Happiest Place On Earth, katanya biaya hidup di sana serba mahal. Jadi agak mikir dua kali kalo traveling ke Denmark bawa uangnya cuma sedikit. Takut ga bisa pulang. Hehe. Tapi sumpah ya aku pengen banget ngerasain hidup di Denmark sebentar aja. Yang aku tahu kehidupan di sana so green so comfort, jadi ga masalah kalau mau bersepeda seharian menyusuri Copenhagen, atau menginjakkan kaki di tebing-tebing Preikostolen yang curamnya cetar badai membahana ulala (maaf 4L4Y).

Tebing Preikostolen

Ini dia rekomendasi tempat-tempat yang wajib dikunjungi di Scandinavia.

1. Di Denmark kita bisa berkunjung ke Museum Hans Christian Andersen, penulis cerita anak yang namanya sangat terkenal di dunia, kita bisa menyaksikan memorabilian sang penulis dan menonton film biografinya. Pintu masuk museum ini berada di lantai 3 Magasin Departement Store. Sayangnya museum ini tidak memiliki website, dan jam masuknya disesuaikan dengan Magasin Departement Store.
2. Jangan ngaku pernah ke Norwegia kalo belum ke Fjords. Fjords merupakan sungai lebar yang panjang dan berliku seperti Sungai Amazon. Fjords paling baik dikunjungi ketika musim dingin, karena tebing dan bukit-bukit di pinggir sungai akan tertutupi lapisan salju sehingga ketika kita melintasi lembah salju ini akan merasakan sensasi yang sangat mendebarkan. Ingat. Fjords adalah tempat yang wajib dikunjungi di Norwegia.
3. Sementara di Swedia terdapat Museum Viking. Di museum ini terdapat bangkai Kapal Viking asli yang ditemukan diperairan Swedia sekitar tahun 1950-an. Kapal ini kemudian dijadikan sebagai objek budaya penting di Swedia. Namun jangan kaget yah kalau melihat kapal Viking mendominasi ruangan di museum ini. Pasalnya tinggi kapal ini saja bisa mencapai 3-4 lantai. Karena usia kapal ini yang sudah sangat tua, kalo ke sana jangan coba-coba menaikinya ya, nanti malah ambruk :(
4. Dan secara pribadi saya merekomendasikan tempat ini untuk dikunjungi. Saya sendiri sangat menyukai perpustakaan. Ya meskipun kalau ke perpustakaan belum tentu mau baca buku atau meminjam buku, aku memiliki perasaan yang sangat berbeda ketika berada di sebuah perpustakaan. Saya merasa "pintar mendadak" jika berada di tengah-tengah susunan buku yang teratur. Well, namanya Det Kongelige Bibliotek (The Royal Library), merupakan perpustakaan nasional Denmark sekaligus perpustakaan Copenhagen University. Perpustakaan ini merupakan yang terbesar di seantero Scandinavia. The Royal Library juga disebut The Black Diamond, mengacu pada gedung modern yang masih merupakan bagian dari The Royal Library dan dibangun pada tahun 1999. Gedung perpustakaan ini berasitektur minimalis dengan seluruh permukaan pada gedung ini ditutupi oleh marmer hitam yang mengkilap dan kaca. Nuansa yang kontras terasa sekali karena gedung di luar ditutupi oleh marmer hitam sedangkan di dalamnya terang transparan dengan kaca dimana-mana serta dikelilingi oleh balkon-balkon yang bertingkat dan berbentuk meliuk-liuk. Ada jalan penghubung antara Black Diamond dengan gedung perpustakaan yang lama yang melewati sebuah skywalk di atas Christians Brygge dan lobi sepanjang jalan terowongan sambil memandangu keindahan Christianhavn dan pulau-pulau Brygge di seberang pelabuhan.

Det Kongelige Bibliotek aka The Royal Library di Denmark,
yang merupakan perpustakaan terbesar di Scandinavia

The Black Diamond

Ini aku juga ada contekan gambar ruang baca di The Royal Library Denmark,,

Ruang baca The Royal Library

Sekarang mungkin aku hanya bisa bermimpi untuk menginjakkan kaki di tanah Scandinavia. Tidak ada kata 'TIDAK MUNGKIN" di dunia ini. So dreaming your life! Believing in your God! It will come true. Anyhow!

Hmm ga sabar lagi mau banyak-banyak nabung untuk terbang ke Scandinavia ,,, Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia, Islandia ...

"Kun Faya Kun"

Le Gra,

Erikaa



sumber:
http://bacasayasaja.blogspot.com/2011/03/scandinavian-explorer-by-asanti-astari.html
http://librariesinscandinavia.blogspot.com/search/label/Denmark
http://internasional.kompas.com/read/2011/05/30/08415140/Menjelajahi.Scandinavia.Bersama.Asanti
http://demilked.uuuploads.com/glass-igloo-hotel-finland/glass-igloo-hotel-finland-7.jpg
http://www.myinterestingfiles.com/images/2010/08/Igloo_Village_Kakslauttanen_Hotel_in_Finland_6.jpg
http://www.myinterestingfiles.com/images/2010/08/Igloo_Village_Kakslauttanen_Hotel_in_Finland_5.jpg
http://images03.flixcart.com/cgi-bin/ResizeFk?res=chf&itype=albums&iid=426039